Minggu, 28 April 2013

MENANAM DIDUNIA, MENUAI DIAKHIRAT

 HIKMAH


    Sesungguhnya dunia adalah ladang akhirat. Di dalamnya ada cocok tanam yang hasilnya akan dipanen di akhirat. Maka dari itu, siapa yang menggunakan waktu sehat dan luangnya untuk ketaatan kepada Allah maka dialah orang yang berbahagia. Sebaliknya, siapa yang menggunakannya untuk bermaksiat kepada Allah maka dialah orang yang merugi. Sungguh waktu luang akan diikuti oleh kesibukan dan sehat akan diikuti oleh sakit.

(Hadist)

    Manfaatkan lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya; masa mudamu sebelum datang masa tuamu, sehatmu sebelum datang sakitmu, kayamu sebelum datang miskinmu, waktu luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan hidupmu sebelum datang kematianmu. (HR. Al Hakim dengan syarat al Bukhari dan Muslim dan diriwayatkan juga oleh Ibnul Mubarak dalam az Zuhd dengan sanad shahih dari riwayat mursal Amru bin Maimun)

    Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati. (HR. Bukhari)

    Memang sedikit orang yang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Terkadang seseorang berada dalam kondisi sehat, tapi tidak memiliki waktu luang untuk beribadah dan beramal shalih karena kesibukannya mencari nafkah. Sebaliknya, terkadang hidup seseorang telah berkecukupan, namun dia dalam kondisi tidak sehat sehingga dia juga tidak bisa beribadah lebih kepada Allah. Karenanya, jika kedua nikmat tersebut berkumpul dalam diri seseorang, namun dia dikalahkan oleh sifat malas untuk menjalankan ketaatan maka dia telah merugi. Naudzubillaah Min Dzaalik.

Tidak ada komentar: